Total Tayangan Halaman

Sabtu, 31 Mei 2014

Kalau ada Saat Jaman Dinosaurus Pasti Udah Jadi Tempat Mandinya Dinosaurus

ininih postingan ane kalo misal tempat wisata ini sudah ada saat jaman dinosaurus dulu, pasti ini jadi tempat mandinya dinosaurus, soalnya ni tempat deket sama gunung api purba :D

Pesona Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran Gunungkidul

Apa itu Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran sebenarnya merupakan kolam atau tampungan air raksasa yang dibangun diatas bukit dengan ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan laut. Berlokasi di kawasan Gunung Pendem, Padukuhan Nglanggeran Wetan, Desa Nglanggeran, kolam penampungan berkedalaman sekitar 3 meter ini dibangun untuk mengairi Kebun Buah Nglanggeran yang baru saja dibangun dan diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, tepatnya pada tanggal 19 Februari 2013.

Pesona Embung Nglanggeran
Prasasti Peresmian Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran berada di Sultan Ground (SG) dan merupakan fasilitas pendukung Kebun Buah Nglanggeran yang dibangun di Desa Nglanggeran menggunakan dana Hibah APBD DIY senilai 1,4 Milyar. Terletak sekitar 1,5 KM arah tenggara pintu masuk Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, embung ini memanfaatkan sumber air hujan sekaligus supplai dari sumber mata air yang ada di kawasan Nglanggeran, yakni dari Sumber Air Tujuh. 

Pesona Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran sebagai obyek wisata baru di Gunungkidul menawarkan beragam pesona yang mungkin belum pernah sobat nikmati sebelumnya. Dari beberapa sumber serta pengalaman Blogger Gundul setelah menikmati keindahan obyek wisata ini, berikut aneka pesona Embung Nglanggeran:
Embung di Puncak Bukit
Embung ini sangat unik karena tidak berada pada daerah lembah seperti umumnya telaga atau kolam penampungan air lainnya. Embung Nglanggeran dibangun diatas bukit berketinggian sekitar 500 mdpl.
Pesona Embung Nglanggeran
Area Kebun Buah Nglanggeran
Kebun Buah Nglanggeran
Kebun Buah ini menawarkan komoditi utama tanaman buah durian montong dan kelengkeng, meski masih kecil-kecil dan belum berbuah, diantara tanaman-tanaman lain yang tak kalah menarik, seperti rambutan, kakao, dan alpukat. Diperkirakan 5 tahun lagi durian dan kelengkeng tersebut mulai dapat dipanen. 
Gunung Api Purba Nglanggeran
Keunikan serta keindahan bebatuan yang terbentuk jutaan tahun yang lalu merupakan daya tarik utama Gunung Api Purba Nglanggeran. Kita dapat menikmati pemandangan tersebut tepat dari lokasi Embung Nglanggeran.
Pesona Embung Nglanggeran
Pemandangan Indah Gunung Api Purba Nglanggeran
Kawasan Kota Menara
Sebuah fenomena unik dimana belasan antenna pemancar dan BTS seluler didirikan dalam satu kawasan. Pemandangan unik ini terlihat jelas dari puncak Embung Nglanggeran, dan menawarkan nuansa unik dimalam hari dengan lampu-lampunya.
Awan Putih diatas Kota Wonosari
Dari Embung Nglanggeran, kita dapat menikmati suasana seolah diatas awan, dan memang demikian adanya. Dengan ketinggian mencapai 500an mdpl, awan di atas Kota Wonosari akan terlihat jelas dibawah kita.
Pesona Embung Nglanggeran
Pointe View dan Tempat Istirahat
Pemandangan Asri Desa Nglanggeran
Pemandangan asri kawasan perdesaan Nglanggeran terlihat jelas dari embung ini. Tumbuhan hijau, aktivitas penduduk desa, hingga suara-suara alam seolah menjadi keindahan tak terkatakan bagi mereka yang menyukai alam.
Sunset dan Sunrise
Pada cuaca yang cerah, sunrise maupun sunset dari embung Nglanggeran nampak sangat indah. Kita tidak harus naik gunung yang tinggi hanya untuk menikmati keindahan awan yang tersorot cahaya pagi dan sore. 

Fasilitas-Fasilitas di Embung Nglanggeran
Lengkap tidaknya fasilitas di sebuah obyek wisata sering menjadi pertimbangan kita bukan? Nah, jangan khawatir soal itu karena di Embung Nglanggeran, sobat akan disuguhi fasilitas yang cukup lengkap, berikut diantaranya:
Pesona Embung Nglanggeran
Fasiltas Area Parkir Embung Nglanggeran
  • Tempat parkir yang luas
  • Toilet yang cukup nyaman
  • Tangga menuju puncak embung yang bagus
  • Gazebo serta tempat duduk yang variatif
  • Jalan mengitari embung yang telah dicor
  • Warung-warung makan
  • Pagar Pengaman embung

Transport dan Tiket Masuk Embung Nglanggeran
Untuk menuju embung Nglanggeran, saat ini belum ada angkutan regular. Sobat dapat memanfaatkan kendaraan pribadi maupun sewa, baik sepeda motor maupun mobil. Dengan kondisi jalan yang belum begitu lebar, bis ukuran terkecil pun masih cukup sulit untuk masuk ke kawasan embung, kecuali hanay diparkir di tempat Parkir Kawasan Gunung Api Nglanggeran dan sobat jalan kaki ke embung.

Pesona Embung Nglanggeran
Tiket Masuk Embung Nglanggeran
Tiket masuk ke Embung Nglanggeran pada Bulan Mei 2013 sangat terjangkau, yakni 3.000 Rupiah, yang dapat sobat peroleh di Sekretariat Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran, Pendopo Kalisong, Desa Nglanggeran, atau juga di portal masuk kawasan Embung Nglanggeran, sekitar 500 meter sebelum sampai di lokasi. 

Sementara itu, tarif parkir di Obyek Wisata Embung Nglanggeran hanya 2.000 Rupiah untuk motor dan 5.000 Rupiah untuk mobil. Dengan tarif tersebut, sobat dapat menikmati fasilitas tempat parkir luas diatas bukit kecil dengan kondisi jalan masuk yang sudah cukup baik.

Jalur Menuju Embung Nglanggeran
Untuk menuju Embung Nglanggeran, sobat dapat mengambil 2 alternatif. Untuk lebih jelasnya, berikut Blogger Gundul sajikan acuan lengkap dari 2 alternatif jalur tersebut.

Pesona Embung Nglanggeran
Peta Lokasi Embung Nglanggeran Gunungkidul
Dari Wonosari
Dari Wonosari, sobat arahkan kendaraan menuju ke Sambi Pitu. Di pertigaan menuju Yogya dan Nglipar, sobat dapat mengambil arah kanan. Sekitar 10 meter arah kanan, sobat akan mendapati jalan menurun keutara menuju arah Desa Wisata Bobung. Ikuti jalan tersebut.

Ketika sobat sampai di perempatan menuju Bobung, sobat ambil jalur lurus yang kondisinya menanjak dan perlu kehalian menyetir ekstra. Ikuti jalan menanjak tersebut hingga sobat mendapati lapangan di kiri jalan, pada posisi setelah turunan. Jalan lurus, dan sekitar 500 meter kedepan, sobat akan menemukan pertigaan yang telah dipasangi plakat menuju obyek wisata. Jika lurus, sobat akan sampai di Gunung Api Nglanggeran, dan jika arah kanan, sobat akan sampai ke Embung Nglanggeran tersebut. 

Pesona Embung Nglanggeran
Jalan Menuju Embung Nglanggeran
Dari Yogyakarta
Sobat dapat berangkat dari perempatan Ring Road Ketandan, menyusuri jalan Yogya-Wonosari sejauh kira-kira 15 km. Dari traffic light Piyungan, sobat ambil jalan lurus untuk menanjak menuju Bukit Bintang atau Hargo Dumilah. Sekitar 500 meter dari Bukit Bintang tersebut, sobat akan mendapati bukit Patuk, yang berupa perempatan diatas bukit. 

Pesona Embung Nglanggeran
Kondisi Jalan Menuju Embung Nglanggeran
Pada perempatan ini, sobat ambil arah kiri menuju Desa Ngoro-Oro. Sekitar 5 km dari perempatan itu, sobat akan tiba di kawasan menara TV dan seluler yang juga disebut Kota Menara.  Jalan pelan, karena sekitar 300 meter, sobat akan menemukan Kantor Puskesmas Patuk II di kanan jalan. Tepat didepannya, sebuah pertigaan di jalan menanjak akan sobat temui. Ambil arah kanan, dan jalan terus skitar 1 km maka sobat akan menemukan Kawasan Parkir Gunung Api Nglanggeran.

Dari area parkir ini, sobat jalan terus sekitar 500 meter dan sobat akan menemukan pertigaan pada sebuah tikungan. Di lokasi ini, sobat akan mendapati plakat informasi menuju Embung Nglanggeran. Ambil arah kiri dan ikuti jalan cor blok sejauh kira-kira 1 km untuk menuju Embung Nglanggeran.

Aneka Larangan di Embung Nglanggeran
Sebagai obyek wisata yang unik, ada beberapa larangan yang haus sobat taat agar dalam menikmati keindahan Embung Nglanggeran, sobat dapat merasa aman, nyaman, dan kondusif. Larangan-larangan itu meliputi:

  1. Dilarang berenang di embung
  2. Dilarang melempar atau membuang apapun ke embung
  3. Dilarang duduk di pagar embung
  4. Dilarang membuang sampah sembarangan
  5. Dilarang merusak atau mengambil fasilitas embung

Pesona Embung Nglanggeran
Larangan bagi Pengunjung
Itulah Info Lengkap Pesona Embung Nglanggeran atau tempat mandinya dinosaurus haha. Sobat masih penasaran? Ingin informasi yang lebih lengkap? Silahkan menonton videonya di Youtube. Jika masih kurang, sisihkan waktu liburan sobat untuk mengunjungi obyek wisata yang super unik ini. Semoga bermanfaat. Salam.
Sumber : http://alternatifwisatajogja.blogspot.com/

Wisata ala Zaman Dinosaurus

Selamat berjumpa lagi, postingan saya yang satu ini nggak kalah menarik. yaitu wisata ala zaman Dinosaurus dulu. Cekidots

Langsung aja kita mulai ya, Gunung Api purba atau Gunnung Api Nglanggeran merupakan gunung berapi pada jaman dahulu dan sekarang gunung api ini tidak aktif lagi sejak kurang lebih ratusan tahun yang lalu. Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul yang masih berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kenapa disebut Gunung Api Nglanggeran yaitu karena letak Gunung ini yang berada di Desa Nglanggeran.

gambar pintu masuk menuju objek


gambar pendopo



Untuk menuju lokasi tidaklah sulit kawan, kalau dari JOGJAKARTA kita bisa mengambil rute dari terminal Giwangan kemudian cari bus yang menuju ke arah Wonosari setelah itu kita turun di kecamatan Patuk dan dari patuk kita naik ojek dari situ. Dari terminal Giwangan menuju Patuk kira kira 1,5 jam dan dari Patuk ke Gunung Api Purba kira kira sekitar 20an menit.

Perjalanan saya dimulai dari Klaten, karena saya adalah orang Klaten (bangga) haha... Sebelumnya saya kasih tahu tujuan pertama kali saya datang ke Gunung Api Purba ini adalah untuk mencari informasi mengenai apa yang ada di Gunung Api Purba sebagai salah satu objek wisata di Gunung Kidul yang mengusung konsep wisata ekowisata(ecotourism). Pada hari itu Kamis, 28 November 2013 saya dan teman saya pergi ke Gunung Api Purba ini dengan alat transportasi sepeda motor. Rute yang saya lewati adalah Klaten-Prambanan-Piyungan-Patuk-Nglanggeran. Waktu tempuh saya dari Klaten lewat rute ini kira-kira 1,5 jam. Namun, jika anda pergi di musim liburan high seasonbersiaplah untuk melawan kemacetan terutama di jalan-jalan kota seperti bandara Adisujipto, Malioboro, Keraton, dan Candi Prambanan.

gambar kondisi jalan dan papan penunjuk arah

Untuk biaya masuk ke objek wisata ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran ini kami dikenakan tarif sebesar Rp5000,-/pax dan parkir sepeda motor Rp2000,-/motor. Tarif sebesar Rp5000,- /pax merupakan tarif masuk objek pada siang hari, dan pada malam hari tiket masuknya sebesar Rp7000,-/pax. Kaget? Ya pertanyaan muncul ketika kami ingin mmembeli tiket di pos penjagaan retribusi disana memang ada dua tiket masuk pertama adalah siang hari dan kedua, adalah malam hari. 


gambar tiket masuk
Menurut Mas Agus beliau adalah salah satu pemandu yang sekaligus anggota dari kelompok taruna desa Nglanggeran yang ikut berpartisipasi dalam pengelolaan objek wisata ini, menuturkan bahwa selain siang hari banyak wisatawan yang datang kesini pada malam hari. Mereka datang kesini untuk camping untuk tujuan makrab ataupun pribadi untuk mengambil moment sunset/sunrise, tuturnya.






Perlu anda ketahui bahwa Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan kawasan ekowisata, jadi konsep ekowisata merupakan sebuah konsep wisata yang didalam kegiatan utamanya bertujuan untuk kelestarian lingkungan. Menurut Fandeli (1995), terdapat tiga dimensi didalam sebuah objek ekowisata yaitu dimensi konservasi, dimensi pendidikan, dan dimensi kerakyatan.

Jalur pendakian

Dimensi Konservasi maksudnya adalah sebuah objek ekowisata harus mampu menjaga dan melestarikan alam objek yang ada didalamnya. Jadi dengan adanya upaya kelestarian alam ini diharapkan sebuah ekodestinasi sampai pada suatu saat nanti tidak akan mengalami kerusakan alam terutama yang ditimbulkan oleh kegiatan manusia. Dimensi Pendidikan yang dimaksud disini yaitu sebuah objek ekodestinasi memiliki kegunaan sebagai tempat untuk melakukan sebuah penelitian. Di Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan objek yang banyak diteliti oleh para akademisi untuk keperluan akademis misalnya dari arkeologi, geografi, dll. Kemudian dimensi Kerakyatan, yaitu memberdayakan rakyat disekitar atau masyarakat disekitar objek ini yaitu pada prinsipnya didalam pengelolaan, perencanaan, dan aktualisasinya dilakukan oleh masyarakat sekitar itu sendiri mulai dari pemuda-pemudi karang taruna desa, kelompok sadar wisata desa itu dan kelompok ibu-ibu pkk.

gambar melewati tangga kayu


Pendakian
Untuk mencapai puncak Gunung Api Purba yang eksotis nan cantik, kita melewati beberapa pos pendakian sepertinya ada lima pos pendakian. Kelima pos tersebut memiliki kondisi medan/jalur yang exstreem. Tetapi menurut saya jalur yang paling exstreem adalah jalur pendakian pos pertama, karena dijalur ini kita harus berjalan diantara apitan dua gunung yang besar dan jaraknya sangat sempit hanya dapat dilewati satu orang dan harus antri.
lorong sumpitan
gambar tulisan di objek
Untuk menuju puncak waktu yang dibutuhkan kira-kira 1,5 jam itu jika tanpa istirahat sob, artinya Jalan terus. Tapi waktu yang panjang itu sepertinya tidak akan terasa ketika sudah sampai di puncsk yang pemandanganya WOW banget Sob. Coba aja datang dan buktikan sendiri.

gambar mushola
gambar homestay

gambar wahana outbond
Fasilitas yang ada di Gunung Api Purba
-          - Pendopo (bisa menyewa jika akan dibutuhkan)
-          - Toilet dan Kamar mandi
-          - Homestay
-          - Mushola
-          - Tempat parkir
-          - Gazebo di pos-pos pendakian

gambar gazebo di Gunung Api Purba

gambar di puncak


Cukup untuk wisata pada jaman Dinosaurus dulu, semoga bisa jadi referensi kunjungan liburan kalian semua. see u :))

Sumber : http://proyekwisata.blogspot.com/

Air Terjun Sri Gethuk, Wisata Alternatif Gunungkidul Yang “Sesuatu”

Nih ada postingan spot liburan yang sesuatuk, yang pastinya masih di jogja lantai dua gaesss yuk mari disimak :)




Menuju ke Sri gethuk tidaklah sulit, banyak petunjuk jalan yang akan mempermudah kita menuju ke lokasi. Dari arah jogja, Belok kanan di simpangan gading (bandara) menuju ke arah playen. Sampai di playen belok kanan arah kecamatan Paliyan. Kurang lebih 2 km kita akan ketemu pertigaan lagi dan belok kanan. Di sana sudah banyak petunjuk jalan menuju air terjun Sri Gethuk.



Kabupaten Gunung Kidul, dahulu identik dengan kekeringan, tanah tandus dan berbatu. Namun saat ini sepertinya kesan itu sudah sirna ditelan semilir angin dan rimbunnya pohon pohon di hutan rakyat yang menutupi berbagai tanah yang dahulunya kosong dan tandus.
Di beberapa kecamatan terutama bagian selatan yang mempunyai pantai memang masih terasa aroma kering di musim kemarau. Namun lain halnya dengan desa Bleberan, Playen. Di sana ada suatu tempat yang sangat elok, berlimpah air, hamparan sawah nan subur dan Air Terjun Sri Getuk yang sangat tenar akhir-akhir ini.



Air terjun inu terpecah menjadi tiga bagian yang meluncur sangat deras..itulah indahnya Air Terjun Sri Gethuk di Kecamatan Playen Gunung Kidul. Alirannya masuk melalui tebing yang yang sangat tinggi masuk ke dalam Sungai Oya, sungai yang tidak pernah kering dan mengalir sepanjang musim.



Sekitar 30 menit dari playen kita melewati jalan yang agak kurang baik dan cenderung rusak, meski beberapa bagian jalan sudah mulai diperbaiki. namun sebaiknya kita etap berhati-hati.

Sampailah Kita Di Objek wisata Air terjun Sri Getuk. Ada dua cara untuk mencapai lokasi air terjun. Pertama dengan berjalan kaki melintasi areal persawaan yang jaraknya sekitar 1.5 km atau yang kedua menuruni anak tangga menuju dermaga di tepi Sungai Oya kapal sri getuk
Di sana kita bisa naik perahu Gethek yang dirakit khusus dari Drum drum dari plastik dan beri alas papan untuk berdiri penumpang serta diberi pagar besi untuk pengaman. Perahu ini bisa menampung sekitar 7-8 penumpang dan berjalan digerakkan oleh mesin diesel kecil untuk memutar turbin. Untuk naik Penumpang ini dikenakan biaya Rp.7.500,- pulang balik per orang.




Perahupun berjalan pelan kita bisa sambil memotret dan mencari obyek-obyek yang cocok yang sangat indah sepanjang perjalanan ini. Bagi kita yang suka mandi di alam bebas juga dapat mandi di sungai oya, para pemandu wisata juga akan menyewakan pelampung dan kita dapat mandi di sungai secara puas dan aman disana.
Wisata air terjun Sri Gethuk sangat layak kita kunjungi sebagai salah satu wisata alternatif di Gunungkidul.

Sumber : gunungkidulonline.com

Senin, 19 Mei 2014

Pesona Kali Suci

Traveller Asik – Cave Tubing Kalisuci, Gunungkidul, Yogyakarta


Cavetubing Kalisuci merupakan aktivitas petualangan menyusuri sungai yang mengalir di dalam perut bumi menggunakan ban dalam. Dijamin seru dan nagih!

Petualangan dimulai dari sini!

Sabtu, 10 Mei 2014

Beautiful Beach Part 3

Dan ini yang terakhir dari Beautiful Beach, ini juga nggak kalah menarik dari pantai-pantai di Part 1 dan 2,

monggo disimakk

1.    Pantai Timang
   Pantai timang ini dikenal dengan kereta gantungnnya yang menghubungkan ke pulai timang. Dalam menyeberangi lautan ke pulau timang merupakan sebuah sensesasi yang mengasyikan bersama kereta gantungnnya. Di pulau timang tersebut dapat dirasakan begitu dekatnya kita dengan samudra. Dari pulau itu bisa didapatkan banyak pilihan objek fotografi yang disajikan.

Flyng Fox ala Pantai Timang

Beautiful Beach Part 2

Ini nih Beautiful Beach Part 2 yang nggak kalah cakep sama pantai-pantai di Part 2 :))


1.    Pantai Ngandong
Pantai Ngandong terletak berbatasan langsung dengan pantai Sadranan dan selisih satu bukit dari pantai sundak. Pantai ini memiliki ciri khas terdapat sebuah pulau ngandong di tengah lautnya dan terdapat pula sebuah taman dengan rumput hijau suburnya. Akses perjalanan menuju pantai ngandong adalah dengan berjalan kaki dari pantai sundak atau berjalan kaki dari pantai sadranan paling timur. Untuk rekreasi berenang atau bermain di pasir pantai tergolong kurang, karena kontur pantai yang curam serta ombak besar yang langsung menderu kencang.

Pantai Ngandong

Beautiful Beach Part 1



Para Traveller Sejati kali ini admin mau post referensi pantai di Gunungkidul (JogjaLantai2) yang cakep-cakep sebelum berkelana di destinasi pantai di Gunungkidul dan masih ada lanjutannya di Beautiful Beach Part 2 dan 3.

yukk disimak :))
1. Pantai gesing

Pantai gesing adalah pantai yang terletak di paling ujung barat kabupaten gunung kidul, hampir berbatasan dengan kabupaten Bantul. Pantai ini berjenis sebuah teluk besar dan berperan sebagai tempat berlabuh kapal nelayan. Akses menuju lokasi dari kota yogyakarta lebih mudah melewati jalan Imogiri dan melewati desa Selopamiro. Atau bisa juga dari pantai parangtritis menuju ke arah timur. Jarak pantai ini dari pantai parangtritis kurang lebih skitar 15km.




Pantai Gesing
Rating pantai gesing :
Alam : standar pantai
Fotografi : standar pantai
Rekreasi : standar pantai
Infrastruktur : standar pantai

2. Trio pantai Ngobaran, Nguyahan dan Ngerenehan

Ketiga pantai ini memang berlokasi sangat dekat. Pantai ngobaran dan nguyahan berbatasan langsung sedangkan pantai ngerenehan terletak sekitar 1 km disebelah timurnya. Pantai Ngobaran memiliki ciri khas bangunan candi-candi seperti pura sehingga bisa memberikan nuansa seperti di Bali, maka tak heran jika pantai cocok bersanding dengan pantai ulu watu Bali. Pantai ini cocok untuk fotografi. Ciri khas yang kedua adalah air laut disini rasa asin nya paling juara, sesuai dengan nama Nguyahan yang diambil dari kata "uyah" atau garam. Meskipun air asinnya kurang rekomen untuk berenang namun pengunjung pantai ini selalu ramai bermain air di pantai ini.

Akses perjalanan pantai ini dari kota yogyakarta dapat melalui jalan wonosari, lalu ambil belok kanan di pertigaan dekat lapangan udara AU wonosari, lalu melewati desa Playen.





Pantai Ngobaran



Plataran Candi


Beauty Flower
Rating pantai Ngobaran, Nguyahan dan Ngerenehan :
Alam : bagus
Fotografi : bagus dan artistik
Rekreasi : standar pantai
Infrastruktur : memadai

3. Pantai Baron
Pantai baron adalah pantai yang sudah tidak asing lagi semua orang. Pantai ini menyajikan keindahan pantai yang lengkap. Untuk fotografi dapat diperoleh pemandangan yang bagus dari atas bukit sebelah timur, dari atas bukit itu dapat dilihat pemandangan laut yang luas, pemandangan pantai kukup, dan pemandangan coral karang di tebing. Untuk lebih bagusnya dengan memanjat tower mercusuar namun dengan taruhan diomelin oleh tim SAR hehehe.

Ciri khas berikutnya dari pantai ini adalah kuliner lautnya. Di pantai baron bisa didapatkan olahan kuliner udang, cumi, rumput laut, dan ikan2 laut disini dengan harga-harga yang bersahabat. Untuk aspek rekreasi pantai ini tergolong asyik untuk berenang dan bermain ombak, meski sudah banyak pula korban yang terseret ombak ke tengah laut. Pantai ini juga terdapat sungai air tawar untuk berenang.




Pantai Baron



Puncak Sebelah timur Pantai Baron (melihat pantai kukup)



Dari tower mercusuar
Rating pantai baron :
Alam : bagus
Fotografi : bagus
Rekreasi : asyik
Infrastruktur : lengkap

4. Pantai Kukup

Pantai kukup terletak dibalik bukit sebelah timur pantai baron. Pantai kukup juga dapat disebut "tanah lot ala jogya" denga ciri khas terdapat pulau mirip tanah lot di bagian laut. Pantai ini kurang cocok untuk berenang karena ombak di pantai ini terlalu besar. Untuk fotografi tempat yang bagus pengambilan gambarnya adalah dari bukit karang sebalah barat pantai kukup. Dari tempat itu banyak terdapat pilihan objek yang bagus.

Akses perjalanan pantai kukup dapat melalui kota wonosari lalu ambil jalan raya pantai baron.






Pantai kukup (foto diambil dari puncak bukit sebelah barat)



Pantai kukup
Rating pantai kukup :
Alam : bagus
Fotografi : bagus
Rekreasi : kurang
Infrastruktur : lengkap

5. Pantai Sepanjang

Pantai sepanjang terletak 1km sampai 2 km di sebelah timur pantai kukup. Kondisi pantai ini hampir mirip pantai parangtritis hanya saja disini memiliki pasir yang berwarna putih seperti di pantai kuta bali. Pantai ini juga dijuluki pantai kuta ala Jogyakarta. Sesuai dengan namanya "panjang" pantai ini memang memiliki medan yang landai dan luas. Untuk rekreasi pantai ini cukup bagus, dengan kondisi yang datar dapat untuk bermain voli pantai atau sepak bola.



Pantai Sepanjang
Rating pantai sepanjang :
Alam : standar pantai
Fotografi : standar pantai
Rekreasi : standar pantai
Infrastruktur : standar pantai

6. Pantai Drini
Pantai drini terkenal dengan ciri khas pulau Drini nya. Pulau Drini di pantai tersebut dapat dinaiiki sampai puncaknya. Namun karena sudah dikelola wisata untuk naik ke bukit karang itu dikenankan biaya 2ribu / orang. jadi ngak asyik men.. Pantai ini memiliki ombak yang tenang, bisa saja untuk berenang atau bermain air. bahkan terdapat sebuah cekungan dasar yang kedalamannya hingga 1,5- 2 meter meter yang terletak dekat dengan tepian pantai, sehingga dapat digunakan untuk berenang beneran, namun masih tergolong katagori aman. pantai ini memiliki ciri khas kenaikan pasang dan surutnya tinggi, jadi ketika surut pantai ini benar-benar seperti kekeringan hingga air lautnya maju ketengah laut. Infrastruktur di pantai sangat lengkap.




Pulau Drini



Pantai Drini
Rating pantai Drini
Alam : standar pantai
Fotografi : standar pantai
Rekreasi : standar pantai
Infrastruktur : sangat lengkap

7. Pantai Krakal

Pantai krakal memiliki deretan pantai yang sangat panjang, mungkin bisa dipecah menjadi di tiga sub-pantai lagi. Salah satu sub pantainya adalahPantai Sadranan, yaitu bagian paling timur pantai krakal Meskipun namanya krakal namun tidak sepenunya terdiri dari batuan karang semua. Pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih yang luas. Infrastruktur di pantai ini sangat lengkap bahkan seperti kampung penduduk. Dari masjid, penginapan, pusat oleh2 dan posko tim SAR, dll semua ada disini.

Pantai ini memiliki tanjung-tanjung yang menjorok ke laut, kita dapat mengeskplorasi tanjung tersebut untuk melihat samudra yang lebih dekat lagi. Dari ujung tanjung tersebut untuk fotografi juga tak kalah menariknya. Diatas puncak tanjung karang tertinggi terdapat bangunan yang disusun dari pasir dan karang, daripuncak ini pula kita dapat memandang luasnya pantai krakal.





Pantai krakal dilihat dari Tanjung paling barat



Pantai Krakal dilihat dari tanjung paling Timur
Rating pantai Krakal :
Alam : bagus dan alami
Fotografi : bagus
Rekreasi : standar pantai
Infrastruktur : sangat lengkap

Sumber: http://electricisart.blogspot.com/